http://s3images.coroflot.com/user_files/individual_files/original_273609_FYcx3RNiyRSTu5MXdSsP8t4cL.jpghttp://www.bustler.net/images/news2/islington_housing_design_competition_1.jpghttp://www.glassonweb.com/UserFiles/Isover(1).jpg

slide 1

Desain 1

slide 2

Desain 2

slide 3

Desain 3

slide 4

Desain 4

slide 5

Desain 5.

Tampilkan postingan dengan label Cerita Lucu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cerita Lucu. Tampilkan semua postingan

Kamis, 09 April 2015

Tolong Selametin Anak Saya, Dokter


Dokter Rudi sebenarnya sudah pulang tugas, dan sedang bersantai di rumahnya. Namun tiba-tiba seorang ibu-ibu tetangganya datang dengan terburu-buru. Tampaknya ada sesuatu yang sangat penting. Ternyata benar saja, ibu itu mencari okter rudi karena ada sesuatu yang terjadi dengan anaknya. Sebagai dokter yang selalu menjunjung tinggi kode etik koedokteran, dokter Rudi tetap melayani ibu tersebut.

Ibu: "Dokter, tolong selametin anak saya, Dok!" Kata si Ibu dengan wajah panik.

Dokter: "Tenang dulu, bu. Ceritakan dulu masalahnya apa? Kenapa dengan anak ibu?"

Ibu: "Tolong selametin anak saya dokter..!!!" dengan raut wajah panik dan memelas.

Dokter: "Iya, akan saya tolong. Tapi ada apa dengan anak ibu?"

Ibu: "Anak saya ulang tahun, tolong selametin dia ya dok, hehe. Ucapin selamat ulang tahun gitu."

Dokter: @#$^()^@!!!!

Nasi Goreng Pedas


Suatu ketika di malam dan dingin. Hujan rintik-rintik disertai kilat menyambar, perut si Udin terasa keroncongan. Meski diterpa gerimis, namun Udin tetap nekad pergi ke tempat tukang nasi goreng yang jaraknya hampir satu kilometer dari rumahnya.

Dengan sepeda motor yang tidak bisa dibilang bagus itu, Udin menembus rapatnya barisan gerimis di malam yang pekat. Sepeda motornya tanpa lampu. Tetesan- tetesan gerimis yang menerpa terasa bagai ribuan jarum menusuk muka Udin. Halah,,,, lebay banget.

Singkat cerita, Udin sampai di tukang nasi goreng yang bukan langganannya lalu memesan satu bungkus untuk dibawa pulang.

Udin: "Mas, nasi gorengnya satu ya! Ayamnya yang banyak dan ga pake lama!"

Tukang nasi goreng: "Oke, bos. Silahkan duduk dulu."

Udin: "Sip!!!"

Tukang nasi goreng: "Nasi gorengnya pedas apa engga, bos?"

Mendengar pertanyaan itu, si Udin tiba-tiba melotot seperti orang kesurupan. Lalu berkata.

Udin: "Mana gue tau, kan gue belum nyicipin!!!"

Tukang nasi goreng: "Tuiiiing, Prak!!!" Lempar udin pake piring.