http://s3images.coroflot.com/user_files/individual_files/original_273609_FYcx3RNiyRSTu5MXdSsP8t4cL.jpghttp://www.bustler.net/images/news2/islington_housing_design_competition_1.jpghttp://www.glassonweb.com/UserFiles/Isover(1).jpg

slide 1

Desain 1

slide 2

Desain 2

slide 3

Desain 3

slide 4

Desain 4

slide 5

Desain 5.

Kamis, 09 Juli 2015

STRUKTUR KONSTRUKSI DAN SISTEM BANGUNAN

Di mata kuliah SKSB 2, mahsiswa di beri tugas untuk membuat rMAH 2 lantai. Mahasiswa diharap dapat menggambarkan struktur konstruksi rumah 2 lantai dari bagian bawah sampai bagian atas

Saya sedikit memberi gambaran tentang bagian-bagian yang kami kerjakan di tugas besar SKSB 2.






Komputer Grafis

Dalam mata kuliah komputer grafis , mahasiswa dituntut untuk menguasai aplikasi yang berhubungan dengan pendesaian khususnya Arsitektur. Pada semester 2 ini, semester pertama untuk mempelajari bagaimana cara membuat denah di software Autocad.


Dari denah yang telah saya buat, di buat lagi dengan autocad . Dengan berbagai aturan pembuatan yang ditentukan.








Link Downloadnya ada di Sini : https://drive.google.com/open?id=0B0NBO3VTjrffOWdLUnJrNU9uTjQ

ARSITEKTUR VERNAKULAR


Joglo Kudus


Rumah adat Kudus atau Joglo Pencu disebut juga Joglo Kudus adalah Rumah tradisional asal Kudus salah satu rumah tradisional yang mencerminkan perpaduan akulturasi kebudayaan masyarakat Kudus.



Ciri khas
Rumah Adat Kudus memiliki atap genteng yang disebut “Atap Pencu”, dengan bangunan yang didominasi seni ukir empat dimensi (4D) khas kabupaten Kudus yang merupakan perpaduan gaya dari budaya Jawa (Hindu), Persia (Islam), Cina (Tionghoa) dan Eropa (Belanda). Rumah ini diperkirakan mulai dibangun sekitar tahun 1500-an Masehi dengan 95% kayu Jati asli. Joglo Kudus mirip dengan Joglo Jepara tetapi perbedaan[2] yang paling kelihatan adalah bagian pintunya, Joglo Kudus hanya memiliki 1 pintu sedangkan Joglo Jepara memiliki 3 pintu.


Tata Ruangan

Joglo Pencu memiliki 4 (empat) tiang penyangga dan 1 (satu) tiang besar yang dinamakan soko geder yang melambangkan bahwa Allah SWT bersifat Esa. rumah adat Kudus Joglo Pencu memiliki 3 bagian[3] ruangan yang disebut Jogo Satru, Gedongan, dan Pawon.
Jogo Satru

adalah nama untuk bagian depan dari rumah tersebut. Secara makna kata Jogo Satru bisa diterjemahkan jogo artinya menjaga dan Satru artinya musuh. Namun untuk sehari-hari Ruangan ini sering digunakan sebagai tempat menerima tamu yang berkunjung.
Gedongan

adalah bagian ruang keluarga. Ruangan ini biasa digunakan untuk tempat tidur kepala keluarga.
Pawon

Untuk Pawon sendiri letaknya berada pada bagian samping. biasa digunakan untuk masak, belajar dan melihat televisi. “Untuk halaman depan rumah, terdapat sumur pada sebelah kiri yang dinamakan Pakiwan





Filosofi
Keunikan dan keistimewaan Rumah Adat Kudus (Joglo Kudus) tidak hanya terletak pada keindahan arsitekturnya yang didominasi dengan seni ukir sederhana, tetapi juga pada kelengkapan komponen-komponen pembentuknya yang memiliki makna filosofis berbeda-beda.
Pertama, bentuk dan motif ukirannya mengikuti pola kala (binatang sejenis laba-laba berkaki banyak), gajah penunggu, rangkaian bunga melati (sekar rinonce), motif ular naga, buah nanas (sarang lebah), motif burung phoenix, dan lain-lain.
Kedua, tata ruang rumah adat yang memiliki jogo satru/ruang tamu dengan soko geder-nya/tiang tunggal sebagai simbol bahwa Allah SWT bersifat Esa/Tunggal.
Ketiga, gedhongan dan senthong/ruang keluarga yang ditopang empat buah soko guru/tiang penyangga. Keempat tiang tersebut adalah simbol yang memberi petunjuk bagi penghuni rumah supaya mampu menyangga kehidupannya sehari-hari dg mengendalikan 4 sifat manusia: amarah, lawwamah, shofiyah, dan mutmainnah.
Keempat, pawon/dapur di bagian paling belakang bangunan rumah.
Kelima, pakiwan (kamar mandi) sebagai simbol agar manusia selalu membersihkan diri baik fisik maupun rohani.
Keenam, tanaman di sekeliling pakiwan, antara lain: pohon belimbing, yang melambangkan lima rukun Islam; pandan wangi, sebagai simbol rejeki yang harum/halal dan baik bunga melati, yang melambangkan keharuman, perilaku yang baik dan budi pekerti luhur, serta kesucian, bersambung ke hal berikutnya.

Mulai Dilupakan
Seiring dengan perkembangan masyarakat, keberadaan rumah adat Kudus sendiri sebagai penentu tingkat perekonomian seseorang. Tidak dapat dipungkiri untuk pengrajin yang membuat rumah adat ini mematok harga yang sangat mahal, sehingga hanya sebagian kecil masyarakat dengan tingkat perekonomian menengah ke atas yang bisa membelinya.

Sedangkan kelemahan budaya lokal adalah kurangnya sumber informasi yang dibukukan, sehingga tidak ada sumber yang bisa dijadikan acuan atau referensi dalam pengenalan budaya lokal tersebut. Dibutuhkan sebuah kajian, jika ada yang tahu sepenggal dan memberanikan diri untuk menulis dan tanpa ada sumber yang jelas adalah kesalahan.

P-House



Seperti etalase, rumah bambu milik keluarga Pradono di Desa Tetep Wates Argomulyo, Salatiga Jawa Tengah itu terkesan transparan dan unik. Dari pelataran, seluruh ruangan di bagian dalam rumah terlihat furniturnya. Dari luar tampak jelas bahwa rumah itu memiliki lima atap yang menyerupai gunung. Ternyata, itu melambangkan lima gunung yang mengelilingi Salatiga, yaitu Gunung Merbabu, Gunung Merapi, Gunung Andong, Gunung Ungaran, dan Gunung Telomoyo. Gunung-gunung ini diinterpretasikan secara bebas dalam ruangan-ruangan. Atap yang menyerupai gunung-gunung ini, di puncaknya, digunakan sebagai masukan cahaya alami siang hari.





















Konsep bangunan ini ialah mencoba membawa memori masa kecil keluarga dengan keterbukaan dan ruang bersama. Kamar mandi utama adalah ruang sosial di mana masih dapat berinteraksi dengan area yang lain.
















Ruangan-ruangan lainnya dihubungkan dengan ‘liquid spaces‘ yaitu dapur, lounge, pantry, ruang makan, dan ruang keluarga yang seluruhnya terbuka. Satu sisi bangunan ini dibuat setransparan mungkin terhadap taman






































Penasaran? Ingin berkunjung? Silakan langsung ke RT 03 / RW 06 tetep wates, Kelurahan Kumpul Rejo, Kecamatan Argomulyo, Salatiga, Jawa Tengah.




sumber: http://rooang.com/2015/04/open-p-house-rumah-tanpa-batas-oleh-budi-pradono/















Arsitektur Ramah Lingkungan



Green architecture yang dikenal sebagai konstruksi hijau atau bangunan yang berkelanjutan adalah praktek membuat struktur dan menggunakan proses yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan sumber daya yang efisien di seluruh bangunan, mulai dari tapak untuk desain, konstruksi, operasi, pemeliharaan, renovasi, dan dekonstruksi. Green architecture didefinisikan sebagai sebuah istilah yang menggambarkan tentang ekonomi, hemat energi, ramah lingkungan, dan dapat dikembangkan menjadi pembangunan berkesinambungan. Tujuan umumnya adalah bahwa bangunan hijau dirancang untuk mengurangi dampak keseluruhan dari lingkungan yang dibangun pada kesehatan manusia dan lingkungan alam oleh:
Efisien menggunakan energi, air, dan sumber daya lain
Kesehatan penghuni Melindungi dan meningkatkan produktivitas karyawan
Mengurangi limbah, polusi dan degradasi lingkungan

Konsep bangunan ramah lingkungan atau green building didorong menjadi tren dunia, bangunan ramah lingkungan ini mempunyai kontribusi menahan laju pemanasan global dengan membenahi iklim mikro. Dalam pemanasan global, hal yang perlu diperhatikan adalah dengan penghematan air dan energi serta penggunaan energi terbarukan. Arsitektur ramah lingkungan, yang juga merupakan arsitektur hijau, mencakup keselarasan antara manusia dan lingkungan alamnya.

Bentuk design bangunan yang baik dan ramah lingkungan adalah bangunan yang memperhatikan lingkungan sekitarnya seperti membuat taman di lingkungan rumah dan gedung selain itu kurangi jumlah penggunaan kaca pada rumah atau bangunan gedung kantor. Untuk desain interior, menggunakan interior yang ramah lingkungan dan mengurangi pengunaan listrik yang sangat berlebihan, selain itu gunakan bahan bahan seperti kayu, dan kurangin penggunaan kaca dan lampu atau interior lainnya yang menggandung bahan kaca. Sedangkan pada desain eksteriornya, dengan menghindari penggunaan bahan bangunan yang berbahaya dan diganti dengan yang ramah lingkungan, dengan memperbanyak taman hijau dan taman yang memang di butuhkan untuk mengatur keseimbang lingkungan sekitar. Atap-atap bangunan dikembangkan menjadi taman atap (roof garden, green roof) yang memiliki nilai ekologis tinggi (suhu udara turun, pencemaran berkurang, ruang hijau bertambah).

Pemilihan material yang ramah lingkungan dapat dijabarkan menjadi dua hal yakni dari sisi teknologi dan penggunaan. Dari sisi teknologi, pemilihan bahan sebaiknya menghindari adanya toksin atau racun dan diproduksi tidak bertentangan dengan alam. Sebagai contoh, minimalkan penggunaan material kayu, batu alam ataupun bahan bangunan yang mengandung racun seperti asbeston. Sedangkan dari sisi penggunaan, pemilihan material yang ramah lingkungan misalnya menggunakan lampu hemat energi seperti lampu LED yang rendah konsumsi listrik, semen instan yang praktis dan efisien, atau pun memilih keran yang memakai tap yang hanya mengeluarkan air dalam volume tertentu. Dan berikut ini merupakan salah satu contoh bangunan yang ramah lingkungan :

Contoh Bangunan : Perpustakaan UI yang Ramah Lingkungan



analisa site perpustakaan

Lokasi : Universitas Indonesia

Luas bangunan : 30.000 m2 atau 3Ha

Jumlah lantai : 8 lantai

Proyek ini merupakan pengembangan dari perpustakaan pusat yang dibangun pada tahun 1986-1987, didanai oleh pemerintah dan industri dengan anggaran sekitar Rp100 miliar, yang dibangun diarea seluas 3 hektar dengan 8 lantai, yang dirancang berdiri di atas lanskap bukit buatan dan terletak di depan Danau Kenanga yang ditumbuhi pepohonan besar berusia 30 tahun akan menambah keindahan bagi perpustakaan tersebut sehingga akan tercipta suasana yang lebih nyaman. Bangunan perpustakaan yang akan menjadi iconic atau landmark ini, mempunyai konsep sustanable building yang ramah lingkungan (eco friendly), bahwa kebutuhan energi menggunakan sumber energi terbarukan, yakni energi matahari (solar energy), maka nantinya di dalam gedung tidak diperbolehkan menggunakan plastik dalam bentuk apa pun. Nanti semua kebutuhan plastik akan diganti dengan kertas atau bahan lain. Bangunan ini juga didesain bebas asap rokok, hemat listrik, air dan kertas.

Perpustakaan ini mampu menampung sekitar 10.000 orang pengunjung dalam waktu bersamaan atau sekitar 20.000 orang perhari. Koleksi buku di dalamnya akan menampung 3-5 juta judul buku. Sistem IT mutakhir juga akan melengkapi perpustakaan tersebut sehingga memungkinkan pengunjung leluasa menikmati sumber informasi elektronik seperti e-book, e-journal dan lain-lain.

Konstruksi
Model bangunan menghadirkan bangunan masa depan dengan mengambil sisi danau sebagai orientasi perancangan. Penggunaan bukit buatan sebagai potensi pemanfaatan atap untuk fungsi penghijauan. Sedangkan pencahayaan alam dilakukan melalui beberapa skylight.
Di balik gundukan rerumputan hijau terdapat 5 bangunan tinggi yang menjulang hingga beberapa ratus meter berisikan ruangan-ruangan kosong yang disiapkan sebagai ruang utama perpustakaan UI.
Di punggung bukit bangunan di timbun tanah dan ditanami rerumputan yang berguna sebagai pendingin suhu ruangan yang ada didalamnya, hingga dapat mereduksi fungsi alat pendingin udara sampai 15 persen.
Di antara punggung rerumputan itu terdapat jaringan-jaringan selokan yang di sampingnya terdapat kaca tebal bening selebar 50 sentimeter. Selokan itu untuk mengalirkan air hujan ke tanah resapan, sedangkan fungsi kaca sebagai sistem pencahayaan.
Interior bangunannya didesain terbuka dan menyambung antara satu ruang dan ruang yang lain melalui sistem void. Dengan begitu, penggunaan sirkulasi udara alam menjadi maksimal.
Penggunaan energi matahari dilakukan melalui solar cell yang dipasang di atap bangunan.
Guna memenuhi standar ramah lingkungan, bangunan juga dilengkapi sistem pengolahan limbah. Karena itu, air buangan toilet dapat digunakan untuk menyiram di punggung bangunan. Dengan diproses terlebih dahulu melalui pengolahan limbah atau sewage treatment plant (STP).
Terdiri delapan lantai,
Lantai dasar berisi pusat kegiatan dan bisnis mahasiswa yang terdiri toko buku, toko cenderamata, ruang internet, serta ruang musik dan TV. Ada juga restoran dan kafe, pusat kebugaran, ruang pertemuan, ruang pameran, dan bank.
Lantai 2 hingga 6 akan dilengkapi fasilitas seperti ruang tamu, ruang pelayanan umum dan koleksi, ruang baca, ruang teknologi informasi, serta unit pelayanan teknis.
Sedangkan di lantai 7 terdapat ruang sidang dan ruang diskusi. Gedung perpustakaan juga dilengkapi plaza dan ruang pertemuan yang menjorok ke danau.
Gedung akan menggunakan panel surya sebagai sumber energinya.
Keunikan yang lain, nanti akan terdapat berbagai huruf aksara dari seluruh dunia yang akan ditulis di kaca gedung sebagai dinding.

Finishing Bahan Bangunan
Interior menggunakan batu paliman palemo.
Eksterior bangunan tersebut menggunakan batu alam andesit.

Bahan bangunan dari batuan ini (batu alam andesit untuk eksterior dan batu paliman palemo untuk interior) bersifat bebas pemeliharaan (maintenance free) dan tidak perlu dicat. Untuk melengkapi desain ramah lingkungan, sejumlah pohon besar berusia 30 tahunan berdiameter lebih dari 100 sentimeter sengaja tidak ditebang saat pembangunan gedung itu. Keindahan menjadi lengkap karena gedung itu mengeksplorasi secara maksimal keindahan tepi danau yang asri, sejuk, dan, teduh.

Namun pembangunan perpustakaan yang berada di area 3 hektar ini memakan biaya yang cukup besar. Tetapi walaupun dari kerugian biaya yang dikeluarkan cukup besar, namun dapat memberikan dampak atau pengaruh baik yang cukup besar pula pada lingkungan, karena biaya yang dikeluarkan hanya dalam proses pembangunan saja, tidak untuk perawatan bangunan setelah selesai, karena dampak atau keuntungan yang diperoleh sangat banyak, seperti tidak memerlukan lagi pendingin buatan (ac atau kipas angin) dan cahaya penerangan yang cukup, serta keuntungan-keuntungan lainnya.

Fakta akibat pemanasan global mendorong lahirnya berbagai inovasi produk industri terus berkembang dalam dunia arsitektur dan bahan bangunan. Konsep pembangunan arsitektur hijau menekankan peningkatan efisiensi dalam penggunaan air, energi, dan material bangunan, mulai dari desain building interior, pembangunan, hingga pemeliharaan bangunan itu ke depan. Desain rancang bangunan memerhatikan banyak bukaan untuk memaksimalkan sirkulasi udara dan cahaya alami. Sedikit mungkin menggunakan penerangan lampu dan pengondisi udara pada siang hari.



Sumber:

http://blogarsitektur.blogspot.com/2010/10/solusi-bangunan-ramah-lingkungan.html

http://rumahpengetahuan.web.id/universitas-indonesia-bangun-perpustakaan-raksasa-yang-ramah-lingkungan/

Jumat, 15 Mei 2015

Green Arsitektur


Green arsitektur ialah ”sebuah konsep arsitektur yang berusaha meminimalkan pengaruh buruk terhadap lingkungan alam maupun manusia dan menghasilkan tempat hidup yang lebih baik dan lebih sehat, yang dilakukan dengan cara memanfaatkan sumber energi dan sumber daya alam secara efisien dan optimal".



Konsep arsitektur ini lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan, memiliki tingkat keselarasan yang tinggi antara strukturnya dengan lingkungan, dan penggunaan sistem utilitas yang sangat baik. Green architecture dipercaya sebagai desain yang baik dan bertanggung jawab, dan diharapkan digunakan di masa kini dan masa yang akan datang.



Dalam jangka panjang, biaya lingkungan sama dengan biaya sosial, manfaat lingkungan sama juga dengan manfaat sosial. Persoalan energi dan lingkungan merupakan kepentingan profesional bagi arsitek yang sasarannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup.

PRINSIP-PRINSIP GREEN ARCHITECTURE :

1. Hemat energi / Conserving energy : Pengoperasian bangunan harus meminimalkan penggunaan bahan bakar atau energi listrik ( sebisa mungkin memaksimalkan energi alam sekitar lokasi bangunan ).

2. Memperhatikan kondisi iklim / Working with climate : Mendisain bagunan harus berdasarkan iklim yang berlaku di lokasi tapak kita, dan sumber energi yang ada.

3. Minimizing new resources : mendisain dengan mengoptimalkan kebutuhan sumberdaya alam yang baru, agar sumberdaya tersebut tidak habis dan dapat digunakan di masa mendatang / penggunaan material bangunan yang tidak berbahaya bagi ekosistem dan sumber daya alam.

4. Tidak berdampak negative bagi kesehatan dan kenyamanan penghuni bangunan tersebut / Respect for site : Bangunan yang akan dibangun, nantinya jangan sampai merusak kondisi tapak aslinya, sehingga jika nanti bangunan itu sudah tidak terpakai, tapak aslinya masih ada dan tidak berubah.( tidak merusak lingkungan yang ada ).

5. Merespon keadaan tapak dari bangunan / Respect for user : Dalam merancang bangunan harus memperhatikan semua pengguna bangunan dan memenuhi semua kebutuhannya.

6. Menetapkan seluruh prinsip – prinsip green architecture secara keseluruhan / Holism : Ketentuan diatas tidak baku, artinya dapat kita pergunakan sesuai kebutuhan bangunan kita.



Sifat – sifat pada bangunan berkonsep green architecture.

Green architecture (arsitekture hijau) mulai tumbuh sejalan dengan kesadaran dari para arsitek akan keterbatasan alam dalam menyuplai material yang mulai menipis.Alasan lain digunakannya arsitektur hijau adalah untuk memaksimalkan potensi site.
Penggunaan material-material yang bisa didaur-ulang juga mendukung konsep arsitektur hijau, sehingga penggunaan material dapat dihemat.

Green’ dapat diinterpretasikan sebagai sustainable (berkelanjutan), earthfriendly (ramah lingkungan), dan high performance building (bangunan dengan performa sangat baik).



A.Sustainable ( Berkelanjutan ).

Yang berarti bangunan green architecture tetap bertahan dan berfungsi seiring zaman, konsisten terhadap konsepnya yang menyatu dengan alam tanpa adanya perubahan – perubuhan yang signifikan tanpa merusak alam sekitar.

B. Earthfriendly ( Ramah lingkungan ).

Suatu bangunan belum bisa dianggap sebagai bangunan berkonsep green architecture apabila bangunan tersebut tidak bersifat ramah lingkungan. Maksud tidak bersifat ramah terhadap lingkungan disini tidak hanya dalam perusakkan terhadap lingkungan. Tetapi juga menyangkut masalah pemakaian energi.Oleh karena itu bangunan berkonsep green architecture mempunyai sifat ramah terhadap lingkungan sekitar, energi dan aspek – aspek pendukung lainnya.

C. High performance building.



Bangunan berkonsep green architecture mempunyai satu sifat yang tidak kalah pentingnya dengan sifat – sifat lainnya. Sifat ini adalah “High performance building”. Mengapa pada bangunan green architecture harus mempunyai sifat ini?. Salah satu fungsinya ialah untuk meminimaliskan penggunaan energi dengan memenfaatkan energi yang berasal dari alam ( Enrgy of nature ) dan dengan dipadukan dengan teknologi tinggi ( High technology performance ). Contohnya :

1). Penggunaan panel surya ( Solar cell ) untuk memanfaatkan energi panas matahari sebagai sumber pembangkit tenaga listrik rumahan.

2.) Penggunaan material – material yang dapat di daur ulang, penggunaan konstruksi – konstruksi maupun bentuk fisik dan fasad bangunan tersebut yang dapat mendukung konsep green architecture.



4. Faktor-faktor lain

Faktor-faktor yang mendukung sebuah rumah menjadi rumah ramah lingkungan antara lain:

1. Rangka atap baja ringan

Penggunaan baja ringan ini sebagai jawaban atas semakin menipisnya jumlah kayu hutan kita. Baja ringan lebih efektif dalam aplikasi atap. Pengerjaannya lebih efisien dalam waktu, dan lebih presisi karena buatan pabrik.

2. kusen, daun jendela, pintu menggunakan alumunium/ PVC/ UPVC

3. Plafond menggunakan gypsum dan rangka besi hollow

4. Atap tinggi

Hal ini bermanfaat untuk sirkulasi udara yang berada di dalam rumah.

5. Tritisan lebar

6. Banyak bukaan

7. Plafond tinggi

8. Kanopi tiap jendela

9. Luas bangunan sebaiknya tidak lebih dari 60% luas lahan



Salah satu bangunan yang menerapkan konsep Green Arsitektur adalah Zero House



Zero House adalah sebuah rumah yang canggih dan ramah lingkungan.
Zero House dapat dibangun di daerah yang biasanya tidak memungkinkan untuk dibangun sebuah rumah (tanah yang kurang keras untuk dibangun sebuah konstruksi). Dan bahkan di daerah yang tidak ada listrik dan air sekalipun.



Zero House adalah sebuah rumah yang canggih dan ramah lingkungan.
Zero House dapat dibangun di daerah yang biasanya tidak memungkinkan untuk dibangun sebuah rumah (tanah yang kurang keras untuk dibangun sebuah konstruksi). Dan bahkan di daerah yang tidak ada listrik dan air sekalipun.








Langkah Tahapan Perancangan SPA 2 Arsitektur.

1. Konsep Desain
2. Analisa Site
3. Program Ruang
4. Zoning
5. Pendekatan
6. Desain
                            















Kamis, 07 Mei 2015

Frank Owen Gehry



Frank O. Gehry Dilahirkan di tengah keluarga Yahudi di Toronto, Ontario, nama kecilnya adalah Frank Goldberg. Sewaktu kecil, ia diajak neneknya membangun kota-kota kecil dari potongan-potongan kayu bekas. Neneknya yang bernama Caplan, sangat memengaruhi pembentukan pribadinya. Kebiasaan neneknya sering diamatinya. Setiap hari Kamis, neneknya memasukkan ikan emas hidup ke dalam bak mandi yang penuh berisi air sebelum dimasak menjadi gefilte fish. Gerakan dan bentuk-bentuk ikan sangat senang diperhatikannya, dan nantinya sering menjadi tema desain yang dibuatnya.

Pada tahun 1947, Frank pindah ke California, bekerja sebagai sopir truk barang sambil kuliah di Los Angeles City College, dan akhirnya lulus dari Sekolah Arsitektur Universitas Southern California

Setelah lulus pada tahun 1954, Frank tidak langsung bekerja di bidang arsitektur, melainkan bekerja di sejumlah tempat yang tidak ada kaitannya dengan arsitektur, termasuk menjadi anggota militer Amerika Serikat. Frank sempat belajar tata kota di Harvard Graduate School of Design, namun berhenti sebelum lulus. Setelah itu, Frank menikah dengan Anita Snyder, dan mengganti namanya dari Frank Goldberg menjadi Frank Gehry. Setelah bercerai dengan Snyder pada tahun 1960-an, Gehry menikah dengan Berta, istrinya yang sekarang. Dari perkawinan pertamanya, Gehry mendapat dua orang anak perempuan, sedangkan dua orang anak laki-laki didapatnya dari perkawinan kedua.

Sebagai orang yang dibesarkan di Kanada, Gehry adalah penggemar berat olahraga hoki hingga sampai mendirikan liga hoki di kantornya. Piala Kejuaraan Dunia Hoki merupakan hasil desainnya pada tahun 2004.



Karya

Guggenheim Museum Bilbao merupakanmuseum dan seni modern kontemporer. Museum ini dirancang oleh arsitek Kanada-Amerika yaituFrank Gehry, dibangun oleh Ferrovial dan terletak di Bilbao, Basque Country, Spanyol.

Guggenheim Museum Bilbao dibangun di sepanjang Sungai Nervion.Dan merupakan salah satu dari beberapa museum milik Solomon R. Guggenheim Foundation. Hal yang sangat mengagumkan dari Guggenheim Museum ini yaitu desainnya yang bergaya karya arsitektur kontemporer. Museum yang berada di Spanyol tersebut memiliki pameran tetap dan mengunjungi karya-karya seniman Spanyol dan internasional.




Guggenheim Museum ini merupakan pengembangan dari Guggenheim Museum New York (sebagai pusatnya), dan disayembarakan secara kilat dan terbatas. Mengundang tiga arsitek ternama dunia, yaitu Coop Himmelblau, arsitek Jerman yang mewakili benua Eropa, arsitek Jepang Arata Izosaki yang mewakili Asia, dan Frank O' Gehry sendiri yang mewakili Amerika. Hasil sayembara dimenangkan oleh Gehry dengan rancangannya yang sangat ekstrem, berkesan tidak serius alias main-main.

Penunjukan Gehry sebagai arsitek yang menangani proyek prestisius ini tidak terlepas dari perdebatan yang kontroversial. Pemilihan Gehry dianggap mengandung muatan politis. Namun Gehry seperti tidak ambil peduli dan mempersiapkan proyek ini sangat serius dan penuh semangat,dengan menghabiskan ribuan maket dan aneka perubahan selama proses berlangsung. Maklum ini adalah proyek prestisius yang sangat ditunggu-tunggu, baik oleh masyarakat Bilbao maupun Gehry sendiri. Akhirnya pada bulan Oktober 1997 proyek raksasa ini diresmikan.

Guggenheim selesai dibangun tahun 1980. Bangunan ini menjadi arsitektur yang merupakan momen tunggal dalam budaya arsitektur karena berupa arsitektur langka. Museum ini adalah bangunan paling sering disebut sebagai karya yang menakjubkan tak hanya di Spanyol tetapi juga di tingkat internasional. Hal tersebut berdasarkan survey di kalangan ahli arsitektur di tahun 2010.


Pemandangan paling spektakuler adalah didalam atrium setinggi 55 m yang tersusun dari kepingan- kepingan dinding masif dan transparan yang meliuk-liuk dan menciptakan ruang yang yang sangat plastis dan sculptural. Dari atrium ini kita juga bisa menuju ruang luar yang menghadap sungai dan kota tua Bilbao sengan bukaan kaca berukuran besar yang dilengkapi kanopi berkolom tunggal dan menjorok ke arah sungai.



Yang mencolok dari bangunan ini adalah, elemen penutup yang menyelimuti hampir seluruh bangunan ternyata bukan dari pelat besi atau aluminium seperti pada karya-karya Gehry sebelumnya, melainkan terdiri dari lapisan bahan metal yang sangat kuat dan tahan ratusan tahun, yaitu titanium, yang biasanya digunakan untuk membuat pesawat terbang.

Guggenheim Museum merupakan puncak karya Gehry yang merupakan perjalanan panjang kariernya yang tidak selamanya berhasil dan diterima oleh masyarakat.

Jumat, 24 April 2015

Eco Office



Peningkatan suhu di bumi akibat meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca (GRK) di atmosfer karena pembakaran bahan bakar atau fossil fuel secara berlebihan oleh manusia sudha menjadi isu global saat ini. Selain menyebabkan pemanasan global atau global warming, terjadi pula perubahan iklim yang sangat merugikan manusia. Dampak pemanasan global ini antara lain bisa menyebabkan berubahnya pola iklim yang menyebabkan banjir atau kekeringan yang berkepanjangan. Jika tidak ada pengurangan emisi dan efisiensi penggunaan sumberdaya alam dan energi, maka bumi akan semakin panas dan es di kutub mencair sehingga permukaan air laut meningkat serta pulau-pulau kecil tenggelam.


Untuk itu diperlukan upaya "adaptasi" dan "mitigasi" untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim tersebut. Kegiatan beradaptasi dapat dilakukan salah satunya dengan menanam pohon untuk menghindari longsor dan polusi udara serta pembuatan sumur resapan. Selain itu, upaya mitigasi atau pengurangan efek gas rumah kaca dapat dilakukan dengan hemat energi, tidak konsumtif, mengelola sampah dan efisiensi penggunaan transportasi.





Program "Eco Office" merupakan program yang melibatkan setiap personil kantor untuk berperan aktif dalam kegiatan mewujudkan lingkungan kantor yang bersih dan efisien dalam memanfaatkan sumberdaya alam dan energi serta berperilaku yang berpihak pada upaya pelestarian lingkungan secara berkelanjutan.


Konsep "Eco Office" diambil dari dua kata dalam bahasa inggris yang mempunyai definisi berbeda, yaitu : 'Eco' dan 'Office'. Eco diambil dari kata ekologi (ecology) yang merupakan ilmu yang mempelajari mengenai hubungan timbal balik antara organisme satu dengan yang lain serta dengan lingkungannya. Sedangkan office mempunyai definisi sebuah institusi pemerintah maupun swasta tempat berkumpul dan beraktivitas untuk menghasilkan sesuatu sebagai upaya pemenuhan kebutuhan hidup manusia.


BLH Propinsi Jawa Timur bekerjasama dengan berbagai stakeholder akan mensosialisasikan program ini dengan harapan dapat mengajak seluruh pegawai dan karyawan kantor untuk dapat menerapkan perilaku sehari-hari yang ramah lingkungan di tempat kerja sehingga tercipta lingkungan kantor yang bersih, efisien dan berbudaya lingkungan.


Mengingat kompleksitas persoalan lingkungan dan menurunnya kualitas lingkungan bagi kehidupan manusia telah memunculkan kebijakan pembangunan yang mengintegrasikan perempuan maupun laki-laki mempunyai hak yang sama dalam pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup. Untuk pelestarian lingkungan hidup perlu dilakukan pembenahan dan perbaikan lingkungan menyeluruh secara berkelanjutan dibangun dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan peran serta masyarakat tak terkecuali kelompok perempuan secara bersama-sama dalam mengatasi berbagai permasalahan ekosistem lingkungan, seperti hutan alam, mengurangi deforestasi, mencegah punahnya keanekaragaman hayati dan degradasi lahan dan sumber daya,serta meningkatkan ketahanan pangan dan akses pada air minum dan energi yang terjangkau dengan memperhatikan budaya dan kearifan lokal dimasing-masing daerah.


Pada saat ini bangsa kita mengalami krisis energi, terutama energi listrik yang menjadi polemik yang berkepanjangan dan munculnya multi spekulasi yang sangat kompleks dalam aspek kehidupan,terutama masalah sosial, ekonomi,budaya dan politik. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa energi listrik dan air serta pengelolaan lingkungan hidup sudah menjadi bagian yang sangat penting bagi umat manusia, bahkan menjadi kebutuhan utama penunjang aktivitas kehidupan.


Untuk mencukupi kebutuhan energi listrik dan air serta terjaminnya kelestarian lingkungan seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan industri serta usaha lain, maka perlu prinsip kita lakukan bersama dengan mengantisipasi yang diawali sejak usia dini dalam konsep hemat energi.




Prinsip-prinsip dasar dalam Program "Eco Office" adalah sebagai berikut :


1. Pemberdayaan, untuk melakukan kegiatan yang berwawasan lingkungan maka dilakukan upaya
pemberdayaan pegawai dan karyawan kantor,


2. Komunikasi, untuk menunjang keberhasilan upaya pengelolaan lingkungan maka diperlukan
kerjasama yang baik dengan mengintensifkan komunikasi antar pegawai dan karyawan kantor,


3. Berkelanjutan, program dirasakan bermanfaat dalam jangka panjang bila dilakukan secara
terencana, terus menerus dan terukur sesuai dengan indikator keberhasilannya.






Kegiatan utama Program "Eco Office" adalah mewujudkan perkantoran yang bersih, efisien, ramah, hemat energi dan berbudaya lingkungan bagi institusi pemerintah maupun swasta se-Jawa Timur. Untuk mencapai indikator yang telah ditetapkan, maka perlu dilakukan beberapa kegiatan yang kriterianya sedang dalam proses penyusunan.


"Eco Office" sangat diperlukan karena setiap hari kantor menghabiskan kertas, air, listrik dan menimbulkan limbah domestik yang mencemari lingkungan. Penerapan "eco office" sejalan dengan Inpres Nomor 2 Tahun 2005 tentang penghematan air dan listrik. KLH juga sudah menerbitkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2009 tentang Kantor Peduli Lingkungan.

Kajian rujukan materi sesuai dengan tema SPA



Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

 
Pembangkit listrik tenaga surya adalah ramah lingkungan, dan sangat menjanjikan. Sebagai salah satu alternatif untuk menggantikan pembangkit listrik menggunakan uap (dengan minyak dan batubara).

Sistem energi pembangkti tenaga surya, mengurangi ketergantungan dunia akan bahan bakar fosil, bayangkan energi gratis dan terus-menerus yang bersumber dari bumi kita disediakan untuk kebutuhan energi dan dapat dihandalkan mengurangi pengeluaran daya,
dimana terus menjadi beban dalam kehidupan rumah tangga dan keuntungan bisnis anda.

Menggunakan listrik sendiri dari tenaga surya (mandiri) apakah memungkinkan? Bukankah PLN sudah menyediakan listrik yang lumayan murah? Apakah keuntungan menggunakan listrik mandiri?
Keuntungan menggunakan listrik mandiri dengan menggunakan solar panel / panel surya:
Merupakan energi terbarukan yang tidak pernah habis
Menghemat listrik dalam jangka panjang
Mengurangi pemanasan global
Bersih dan ramah lingkungan
Praktis tidak memerlukan perawatan
Umur panel surya yang panjang
Tidak tergantung dengan PLN
Sangat cocok untuk daerah tropis seperti Indonesia



Cara Kerja Solar Power


Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Karena pembangkit listrik tenaga surya sangat tergantung kepada sinar matahari, maka perencanaan yang baik sangat diperlukan. Perencanaan terdiri dari:
Jumlah daya yang dibutuhkan dalam pemakaian sehari-hari (Watt).
Berapa besar arus yang dihasilkan solar cells panel (dalam Ampere hour), dalam hal ini memperhitungkan berapa jumlah panel surya yang harus dipasang.
Berapa unit baterai yang diperlukan untuk kapasitas yang diinginkan dan pertimbangan penggunaan tanpa sinar matahari. (Ampere hour).

Dalam nilai ke-ekonomian, pembangkit listrik tenaga surya memiliki nilai yang lebih tinggi, dimana listrik dari PT. PLN tidak dimungkinkan, ataupun instalasi generator listrik bensin ataupun solar.

Komponen-komponen yang diperlukan untuk instalasi listrik tenaga surya, terdiri dari:
Panel surya / solar panel
Solar panel / panel surya mengkonversikan tenaga matahari menjadi listrik. Sel silikon (disebut juga solar cells) yang disinari matahari/ surya, membuat photon yang menghasilkan arus listrik.
Sebuah solar cells menghasilkan kurang lebih tegangan 0.5 Volt. Jadi sebuah panel surya 12 Volt terdiri dari kurang lebih 36 sel (untuk menghasilkan 17 Volt tegangan maksimum).
Umumnya kita menghitung maksimum sinar matahari yang diubah menjadi tenaga listrik sepanjang hari adalah 5 jam. Tenaga listrik pada pagi – sore disimpan dalam baterai, sehingga listrik bisa digunakan pada malam hari, dimana tanpa sinar matahari.

Solar charge controller
Solar charge controller berfungsi mengatur lalu lintas dari solar cell ke baterai dan beban. Alat elektronik ini juga mempunyai banyak fungsi yang pada dasarnya ditujukan untuk melindungi baterai.

Inverter
Inverter dalah perangkat elektrik yang mengkonversikan tegangan searah (DC – direct current) menjadi tegangan bolak balik (AC – alternating current).

Baterai
Baterai berfungsi menyimpan arus listrik yang dihasilkan oleh panel surya sebelum dimanfaatkan untuk menggerakkan beban. Beban dapat berupa lampu penerangan atau peralatan elektronik lainnya yang membutuhkan listrik. 






Biopori


Biopori adalah lubang atau rongga di dalam atau diatas permukaan tanah yang terbentuk secara alami atau buatan. Secara alami, biopori terbentuk akibat adanya gerakan akar tanaman atau fauna tanah seperti rayap, semut, cacing dan lain-lain. Sedangkan secara buatan, biopori dibuat dengan menggunakan suatu alat dengan kedalaman antara 80 cm - 100 cm dan diameter 10cm - 30 cm.


Selain mengetahui pengertian biopori, anda harus memahami juga maksud dibuatnya lubang tersebut. Maksud dibuatnya lubang biopori adalah untuk menjadi lubang resapan air hujan sehingga air hujan dapat meresap kembali ke dalam tanah. Selain itu dengan adanya biopori maka tanah mampu memperbesar daya tampungnya terhadap air hujan yang masuk ke dalam tanah, mengurangi genangan air di permukaan tanah, dan pada akhirnya mengurangi volume limpahan dan aliran air hujan ke saluran atau sungai.


Tidak sulit jika kita ingin membuat biopori secara buatan. Dapat menggunakan alat biopori yang manual atau mesin. Jika menggunakan alat manual, memang membutuhkan tenaga yang cukup besar, tetapi jika menggunakan mesin maka lubang biopori dapat dikerjakan lebih mudah dan cepat. Setelah lubang terbentuk selanjutnya di dalamnya dapat dimasukkan sampah organic berupa daun-daunan atau sisa makanan.


Secara teknis lubang biopori sebaiknya dibuat dengan kedalaman 80-100 cm dan diameter 10-30 cm. Hal tersebut dimaksudkan agar organisme pengurai atau mikroorganisme dapat bekerja dengan optimal dalam menguraikan sampah organic atau dedauanan tersebut. Akibat dari adanya aktifitas dari organism pengurai tersebut menghasilkan pupuk yang berguna sebagai nutrisi tanaman dan menyuburkan tanah.

Setelah anda mengetahui pengertian biopori dan manfaatnya dan selanjutnya anda membuatnya di halaman atau sekitar rumah, maka apa yang anda lakukan setidaknya merupakan satu upaya mengatasi banjir yang dimulai dari rumah sendiri karena hal tersebut dapat membantu mengurangi aliran air yang mengalir ke jalan-jalan atau gang dan secara tidak langsung dapat mengurangi terjadinya banjir karena volume air hujan berkurang akibat terserap ke dalam tanah melalui lubang biopori tersebut. Selain itu, kualitas dan kesuburan tanah akan menjadi lebih baik serta dapat menjaga ketersediaan air tanah.

Bahan Material Bangunan Bata Ringan Lusicon yang Ramah Lingkungan



Beberapa produk material bahan bangunan pada saat ini yang banyak digunakan dan di kenal masyarakat, diantaranya adalah bata merah, batako dan bata ringan. Produk bata merah dan bata ringan umumnya digunakan untuk masyarakat menengah atas.

Sedangkan produk batako banyak digunakan untuk bisa di jangkau segala lapisan masyarakat. Walaupun sekarang terdapat material dinding produksi import, namun ketiga produk material dinding diatas tersebut, paling banyak digunakan dalam pembangunan dan pekerjaan konstruksi di masyarakat.

Sesuai dengan target akhir penelitian, Lusicon diharapkan mampu menjadi alternatif material bangunan rumah untuk dinding bata ringan ramah lingkungan yang berbeda pada segmen menengah keatas, bersama dengan batamerah dan bata ringan. Hal tersebut dikarenakan Lusicon direncanakan untuk memiliki karakteristik dan kinerja yang mampu bersaing pada segmen tersebut.

Hasil penelitian dan pengembangan Lusicon yang di lakukan antara PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. dengan ITS Surabaya tersebut pada saat ini menunjukan hasil yang optimal dan sudah mencapai tahapan akhir penelitian.

Perbandingan performa (kuat tekan dan berat volume) antara Lusicon dengan produk bata ringan yaang ada dipasaran telah dilaksanakan dan hasilnya cukup memuaskan. Adapun grafik perbandingan antara Lusicon dengan produk bata ringan komersial yang dilakukan di Laboratorium Beton ITS dapat dilihat sebagai berikut:



Apabila melihat grafik perbandingan tersebut maka dapat dikatakan bahwa performa Lusicon sendiri setara (mampu bersaing) dengan bata ringan yang berkualitas bagus.


Saat ini banyak masyarakat yang masih memilih material dinding untuk rumah menggunakan bata merah. Kebanyakan dari masyarakat tersebut menganggap bahwa performa bata merah lebih baik dari bata ringan, yaitu lebih dingin dan awet.

Dengan keadaan yang demikian maka Lusicon mampu melakukan penetrasi pasar material dinding sebagai alternatif utama pengganti produk bata merah, karena secara fisik Lusicon warna kecoklatan yang menyerupai bata merah. Hal tersebut terjadi karena sekitar 80% Lusicon adalah Lumpur Sidoarjo yang dibakar.

Apabila mellihat dari sistem pemasangannya maka bata ringan dan Lusicon dapat lebih cepat dari pada bata merah. Dengan pemasangan yang lebih cepat maka akan sangat mempengaruhi efisiensi biaya. Untuk lebih detailnya, berikut kami sampaikan tabel perbandingan antara bata merah, bata ringan dan Lusicon.






Bangunan Hijau, Hemat dan Ramah Lingkungan



Kenaikan harga bahan bakar minyak memukul telak industri properti di Tanah Air. Harga bahan bangunan meroket, sementara daya beli masyarakat semakin menurun. Di tengah keterpurukan ekonomi seperti ini, kita dituntut hidup hemat, bertindak bijak, dan kreatif dalam segala lini kehidupan.

Kenaikan harga bahan bangunan membuat masyarakat yang berniat atau telanjur tengah merenovasi dan membangun rumah dipaksa mengevaluasi kembali rencana atau kegiatan pembangunan rumah yang sedang berlangsung.

Prioritas pekerjaan disusun ulang, utamakan kegiatan yang paling mendesak dilakukan. Penghematan pengeluaran dengan membelanjakan bahan bangunan yang paling diperlukan untuk pembangunan sekarang.

Ramah lingkungan = hemat
Fakta akibat pemanasan global mendorong lahirnya berbagai inovasi produk industri terus berkembang dalam dunia arsitektur dan bahan bangunan. Konsep pembangunan arsitektur hijau menekankan peningkatan efisiensi dalam penggunaan air, energi, dan material bangunan, mulai dari desain, pembangunan, hingga pemeliharaan bangunan itu ke depan.

Desain rancang bangunan memerhatikan banyak bukaan untuk memaksimalkan sirkulasi udara dan cahaya alami. Sedikit mungkin menggunakan penerangan lampu dan pengondisi udara pada siang hari.

Desain bangunan hemat energi, membatasi lahan terbangun, layout sederhana, ruang mengalir, kualitas bangunan bermutu, efisiensi bahan, dan material ramah lingkungan. Atap-atap bangunan dikembangkan menjadi taman atap (roof garden, green roof) yang memiliki nilai ekologis tinggi (suhu udara turun, pencemaran berkurang, ruang hijau bertambah).

Penggunaan material bahan bangunan yang tepat berperan besar dalam menghasilkan bangunan berkualitas yang ramah lingkungan. Beberapa jenis bahan bangunan ada yang memiliki tingkat kualitas yang memengaruhi harga. Penetapan anggaran biaya sebaiknya sesuai dengan anggaran biaya yang tersedia dan dilakukan sejak awal perencanaan sebelum konstruksi untuk mengatur pengeluaran sehingga bangunan tetap berkualitas.

Lakukanlah survei terlebih dahulu untuk mencari alternatif bahan bangunan yang bersifat praktis, mampu memberi solusi tepat kebutuhan bangunan, dan ramah lingkungan. Hal ini bisa dilihat mulai dari lama waktu proses pengerjaan, tingkat kepraktisan, dan hasil yang diperoleh.

Bangunan menggunakan bahan bangunan yang tepat, efisien, dan ramah lingkungan. Beberapa produsen telah membuat produk dengan inovasi baru yang meminimalkan terjadinya kontaminasi lingkungan, mengurangi pemakaian sumber daya alam tak terbarukan dengan optimalisasi bahan baku alternatif, dan menghemat penggunaan energi secara keseluruhan.

Bahan baku yang ramah lingkungan berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan bumi. Beragam inovasi teknologi proses produksi terus dikembangkan agar industri bahan baku tetap mampu bersahabat dengan alam. Industri bahan bangunan sangat berperan penting untuk menghasilkan bahan bangunan yang berkualitas sekaligus ramah lingkungan.

Konstruksi yang berkelanjutan dilakukan dengan penggunaan bahan-bahan alternatif dan bahan bakar alternatif yang dapat mengurangi emisi CO2 sehingga lebih rendah daripada kadar normal bahan baku yang diproduksi sebelumnya.

Bahan baku alternatif yang digunakan pun beragam. Bahan bangunan juga memengaruhi konsumsi energi di setiap bangunan. Pada saat bangunan didirikan konsumsi energi antara 5-13 persen dan 87-95 persen adalah energi yang dikonsumsi selama masa hidup bangunan.

Bangunan hijau
Semen, keramik, batu bata, aluminium, kaca, dan baja sebagai bahan baku utama dalam pembuatan sebuah bangunan berperan penting dalam mewujudkan konsep bangunan ramah lingkungan.

Untuk kerangka bangunan utama dan atap, kini material kayu sudah mulai digantikan material baja ringan. Isu penebangan liar (illegal logging) akibat pembabatan kayu hutan yang tak terkendali menempatkan bangunan berbahan kayu mulai berkurang sebagai wujud kepedulian dan keprihatinan terhadap penebangan kayu dan kelestarian bumi. Peran kayu pun perlahan mulai digantikan oleh baja ringan dan aluminium.

Baja ringan dapat dipilih berdasarkan beberapa tingkatan kualitas tergantung dari bahan bakunya. Rangka atap dan bangunan dari baja memiliki keunggulan lebih kuat, antikarat, antikeropos, antirayap, lentur, mudah dipasang, dan lebih ringan sehingga tidak membebani konstruksi dan fondasi, serta dapat dipasang dengan perhitungan desain arsitektur dan kalkulasi teknik sipil.

Kusen jendela dan pintu juga sudah mulai menggunakan bahan aluminium sebagai generasi bahan bangunan masa datang. Aluminium memiliki keunggulan dapat didaur ulang (digunakan ulang), bebas racun dan zat pemicu kanker, bebas perawatan dan praktis (sesuai gaya hidup modern), dengan desain insulasi khusus mengurangi transmisi panas dan bising (hemat energi, hemat biaya), lebih kuat, tahan lama, antikarat, tidak perlu diganti sama sekali hanya karet pengganjal saja, tersedia beragam warna, bentuk, dan ukuran dengan tekstur variasi (klasik, kayu).

Bahan dinding dipilih yang mampu menyerap panas matahari dengan baik. Batu bata alami atau fabrikasi batu bata ringan (campuran pasir, kapur, semen, dan bahan lain) memiliki karakteristik tahan api, kuat terhadap tekanan tinggi, daya serap air rendah, kedap suara, dan menyerap panas matahari secara signifikan.

Penggunaan keramik pada dinding menggeser wallpaper merupakan salah satu bentuk inovatif desain. Dinding keramik memberikan kemudahan dalam perawatan, pembersihan dinding (tidak perlu dicat ulang, cukup dilap), motif beragam dengan warna pilihan eksklusif dan elegan, serta menyuguhkan suasana ruang yang bervariasi.

Fungsi setiap ruang dalam rumah berbeda-beda sehingga membuat desain dan bahan lantai menjadi beragam, seperti marmer, granit, keramik, teraso, dan parquet. Merangkai lantai tidak selalu membutuhkan bahan yang mahal untuk tampil artistik.

Lantai teraso (tegel) berwarna abu-abu gelap dan kuning yang terkesan sederhana dan antik dapat diekspos baik asal dikerjakan secara rapi. Kombinasi plesteran pada dinding dan lantai di beberapa tempat akan terasa unik. Teknik plesteran juga masih memberi banyak pilihan tampilan.

Konsep ramah lingkungan dewasa ini juga telah merambah ke dunia sanitasi. Septic tank dengan penyaring biologis (biological filter septic tank) berbahan fiberglass dirancang dengan teknologi khusus untuk tidak mencemari lingkungan, memiliki sistem penguraian secara bertahap, dilengkapi dengan sistem desinfektan, hemat lahan, antibocor atau tidak rembes, tahan korosi, pemasangan mudah dan cepat, serta tidak membutuhkan perawatan khusus.

Kotoran diproses penguraian secara biologis dan filterisasi secara bertahap melalui tiga kompartemen. Media kontak yang dirancang khusus dan sistem desinfektan sarana pencuci hama yang digunakan sesuai kebutuhan membuat buangan limbah kotoran tidak menyebabkan pencemaran pada air tanah dan lingkungan.

Untuk mengantisipasi krisis air bersih, kita harus mengembangkan sistem pengurangan pemakaian air (reduce), penggunaan kembali air untuk berbagai keperluan sekaligus (reuse), mendaur ulang buangan air bersih (recycle), dan pengisian kembali air tanah (recharge).

Beberapa arsitek sudah mulai mengembangkan sistem pengolahan air limbah bersih yang mendaur ulang air buangan sehari-hari (cuci tangan, piring, kendaraan, bersuci diri) maupun air limbah (air buangan dari kamar mandi) yang dapat digunakan kembali untuk mencuci kendaraan, membilas kloset, dan menyirami taman, serta membuat sumur resapan air (1 x 1 x 2 meter) dan lubang biopori (10 sentimeter x 1 meter) sesuai kebutuhan.

Penggunaan panel sel surya meringankan kebutuhan energi listrik bangunan dan memberikan keuntungan tidak perlu takut kebakaran, hubungan pendek (korsleting), bebas polusi, hemat listrik, hemat biaya listrik, dan rendah perawatan. Panel sel surya diletakkan di atas atap, berada tepat pada jalur sinar matahari dari timur ke barat dengan posisi miring. Kapasitas panel sel surya harus terus ditingkatkan sehingga kelak dapat memenuhi kebutuhan energi listrik setiap bangunan.

Pada akhirnya di tengah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan krisis ekonomi sekarang, cara pandang merencanakan atau merenovasi bangunan sudah harus mulai diubah. Bagaimana menghadirkan bangunan yang hemat (bahan bangunan, waktu, tenaga) yang berujung pada penghematan anggaran biaya dengan tetap menjaga kualitas dan tampilan bangunan, serta ramah lingkungan. Selamat mewujudkannya.

NIRWONO JOGA Penggiat Arsitektur Hijau

Kamis, 09 April 2015

Karakter Attack On Titan Paling Populer Pilihan Fans




Manga terbaik karya Hajime Isayama masih menjadi salah satu judul yang paling populer diluar sana. Dengan 2 film live-action, manga crossover dengan Marvel Comics dan season kedua yang telah ditetapkan pada 2016.
Majalah manga, Bessatsu Friend telah meminta para fans Shingeki no Kyojin untuk memilih karakter favorit mereka di seri tersebut. Hasil dari poling tersebut diterbitkan pada edisi Mei dari majalah tersebut.


Cover majalah tersebut digambarkan langsung Isayama sendiri dengan menampilkan Eren, Levi dan Erwin Smith yang merupakan 3 besar dari hasil poling tersebut. Poling ini meraup 50.342 orang responden, berikut hasil lengkapnya :





1) Levi – 10,420 suara
2) Erwin – 6,288 suara
3) Eren – 5,176 suara
4) Jean – 4,720 suara
5) Hange – 4,460 suara
6) Armin – 4,220 suara
7) Mikasa – 2,568 suara
8) Marco – 1,984 suara
9) Bertolt – 1,564 suara
10) Reiner – 1,396 suara
11) Moblit – 735 suara
12) Nifa – 720 suara
13) Ymir – 573 suara
14) Krista/Historia – 543 suara
15) Annie – 525 suara
16) Petra – 468 suara
17) Rico – 456 suara
18) Nanaba – 423 suara
19) Mike Zacharius (tie) – 381 suara
19) Armored Titan (tie) – 381 suara