Frank O. Gehry Dilahirkan di tengah keluarga Yahudi di Toronto, Ontario, nama kecilnya adalah Frank Goldberg. Sewaktu kecil, ia diajak neneknya membangun kota-kota kecil dari potongan-potongan kayu bekas. Neneknya yang bernama Caplan, sangat memengaruhi pembentukan pribadinya. Kebiasaan neneknya sering diamatinya. Setiap hari Kamis, neneknya memasukkan ikan emas hidup ke dalam bak mandi yang penuh berisi air sebelum dimasak menjadi gefilte fish. Gerakan dan bentuk-bentuk ikan sangat senang diperhatikannya, dan nantinya sering menjadi tema desain yang dibuatnya.
Pada tahun 1947, Frank pindah ke California, bekerja sebagai sopir truk barang sambil kuliah di Los Angeles City College, dan akhirnya lulus dari Sekolah Arsitektur Universitas Southern California
Setelah lulus pada tahun 1954, Frank tidak langsung bekerja di bidang arsitektur, melainkan bekerja di sejumlah tempat yang tidak ada kaitannya dengan arsitektur, termasuk menjadi anggota militer Amerika Serikat. Frank sempat belajar tata kota di Harvard Graduate School of Design, namun berhenti sebelum lulus. Setelah itu, Frank menikah dengan Anita Snyder, dan mengganti namanya dari Frank Goldberg menjadi Frank Gehry. Setelah bercerai dengan Snyder pada tahun 1960-an, Gehry menikah dengan Berta, istrinya yang sekarang. Dari perkawinan pertamanya, Gehry mendapat dua orang anak perempuan, sedangkan dua orang anak laki-laki didapatnya dari perkawinan kedua.
Sebagai orang yang dibesarkan di Kanada, Gehry adalah penggemar berat olahraga hoki hingga sampai mendirikan liga hoki di kantornya. Piala Kejuaraan Dunia Hoki merupakan hasil desainnya pada tahun 2004.
Karya
Guggenheim Museum Bilbao merupakanmuseum dan seni modern kontemporer. Museum ini dirancang oleh arsitek Kanada-Amerika yaituFrank Gehry, dibangun oleh Ferrovial dan terletak di Bilbao, Basque Country, Spanyol.
Guggenheim Museum Bilbao dibangun di sepanjang Sungai Nervion.Dan merupakan salah satu dari beberapa museum milik Solomon R. Guggenheim Foundation. Hal yang sangat mengagumkan dari Guggenheim Museum ini yaitu desainnya yang bergaya karya arsitektur kontemporer. Museum yang berada di Spanyol tersebut memiliki pameran tetap dan mengunjungi karya-karya seniman Spanyol dan internasional.
Guggenheim Museum ini merupakan pengembangan dari Guggenheim Museum New York (sebagai pusatnya), dan disayembarakan secara kilat dan terbatas. Mengundang tiga arsitek ternama dunia, yaitu Coop Himmelblau, arsitek Jerman yang mewakili benua Eropa, arsitek Jepang Arata Izosaki yang mewakili Asia, dan Frank O' Gehry sendiri yang mewakili Amerika. Hasil sayembara dimenangkan oleh Gehry dengan rancangannya yang sangat ekstrem, berkesan tidak serius alias main-main.
Penunjukan Gehry sebagai arsitek yang menangani proyek prestisius ini tidak terlepas dari perdebatan yang kontroversial. Pemilihan Gehry dianggap mengandung muatan politis. Namun Gehry seperti tidak ambil peduli dan mempersiapkan proyek ini sangat serius dan penuh semangat,dengan menghabiskan ribuan maket dan aneka perubahan selama proses berlangsung. Maklum ini adalah proyek prestisius yang sangat ditunggu-tunggu, baik oleh masyarakat Bilbao maupun Gehry sendiri. Akhirnya pada bulan Oktober 1997 proyek raksasa ini diresmikan.
Guggenheim selesai dibangun tahun 1980. Bangunan ini menjadi arsitektur yang merupakan momen tunggal dalam budaya arsitektur karena berupa arsitektur langka. Museum ini adalah bangunan paling sering disebut sebagai karya yang menakjubkan tak hanya di Spanyol tetapi juga di tingkat internasional. Hal tersebut berdasarkan survey di kalangan ahli arsitektur di tahun 2010.
Pemandangan paling spektakuler adalah didalam atrium setinggi 55 m yang tersusun dari kepingan- kepingan dinding masif dan transparan yang meliuk-liuk dan menciptakan ruang yang yang sangat plastis dan sculptural. Dari atrium ini kita juga bisa menuju ruang luar yang menghadap sungai dan kota tua Bilbao sengan bukaan kaca berukuran besar yang dilengkapi kanopi berkolom tunggal dan menjorok ke arah sungai.
Yang mencolok dari bangunan ini adalah, elemen penutup yang menyelimuti hampir seluruh bangunan ternyata bukan dari pelat besi atau aluminium seperti pada karya-karya Gehry sebelumnya, melainkan terdiri dari lapisan bahan metal yang sangat kuat dan tahan ratusan tahun, yaitu titanium, yang biasanya digunakan untuk membuat pesawat terbang.
Guggenheim Museum merupakan puncak karya Gehry yang merupakan perjalanan panjang kariernya yang tidak selamanya berhasil dan diterima oleh masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar