http://s3images.coroflot.com/user_files/individual_files/original_273609_FYcx3RNiyRSTu5MXdSsP8t4cL.jpghttp://www.bustler.net/images/news2/islington_housing_design_competition_1.jpghttp://www.glassonweb.com/UserFiles/Isover(1).jpg

slide 1

Desain 1

slide 2

Desain 2

slide 3

Desain 3

slide 4

Desain 4

slide 5

Desain 5.

Kamis, 09 April 2015

Review Anime - Naruto : The Last]




---

Akhirnya di hari kedua penayangan Naruto The Last, saya bisa nonton secara langsung. Jarak bioskop jauh dan pulang agak maleman itu urusan ntar, karena akhirnya cukup terbayar dengan apa yang saya tonton.


Perang ninja sudah selesai, Naruto menjadi pahlawan yang di elu-elukan seluruh desa. Sangking terkenalnya Naruto di kalangan para wanita, sampai membuat Hinata sedikit gugup untuk memberikan hadiah padanya.
Dan ketika keduanya bertemu, seorang shinobi jahat, Toneri Ootsutsuki malah datang diantara mereka dan berniat menghancurkan bumi.

---

- Goof and Appearance. Same as Ever.

Naruto The Last masih dikerjakan oleh studio yang sama. Pierrot ya kalau ga salah?
Tidak ada yang terlalu spesial dari penggambaran, kecuali di bagian pembuka yang menceritakan kesimpulan seluruh seri secara singkat, saya suka banget.

Dan bukan Naruto namanya kalau tidak menyajikan selipan-selipan komedi dari facial expression yang terlihat bodoh, sampai kelakuan Sai yang... ah sudahlah. Anak itu kenapa sih.

---

- Sarana Pemuas NaruHina Shipper Selama 2 Jam

Dua jam adalah waktu yang cukup mengenyangkan untuk kita menikmati setiap scene NaruHina yang amat kental di film ini. Semuanya fokusnya ditempatkan pada cerita NaruHina, jadi untuk para shipper lain mungkin akan sedikit kecewa karena pasangan kesukaan mereka yang lain tidak dihadirkan disini.

Kabarnya ini adalah pekerjaan pertama Kishimoto-sensei yang menyangkut hal romance, dan beliau benar-benar mengerjakannya dengan cukup baik.
Biarpun dari sisi actionnya sendiri terbilang cukup baik dengan pertarungan para ninja yang imba-imba, The Last lebih mengkhususkan diri ke romance dan ngga jarang saya dibuat gemes sendiri oleh tingkah Naruto dan Hinata.
Gemes... Iya, gemes kesel. Kokoro saya dipermainkan disini. Hih.
Kalau kalian biasa nonton sinetron atau FTV mungkin kalian bisa menikmatinya dengan normal.

Saya bukan penggemar cerita romantis yang mendramatisir, tapi saya gabisa bilang ngga suka sama sisi manis dari cerita Naruto ini, bahkan saya sempet dibikin berkaca-kaca di scene-scene terakhir.

---

Jadi apakah Naruto The Last cukup layak untuk kita tonton tiket bioskopnya?
Ya, dan mungkin saya akan datang dan nonton lagi.

Beberapa warning untuk kalian sebelum nonton.
- Jangan berharap banyak dari screentime Sasuke-sama di film ini.
- Saya ngga tahu ini terjadi di seluruh Blitz atau ngga, tapi subtitlenya cukup mengganggu kenikmatan nonton saya.

Naruto The Last mulai di tayangkan di Blitz Megaplex tanggal 8 April 2015. Jadi untuk kalian yang tertarik, silahkan nonton di Blitz terdekat mumpung masih tayang.

Ingat, Ini Waktu dan Adab Tidur yang Dilarang Islam



Islam adalah agama sempurna yang mengajarkan dengan detail, menganjurkan setiap kebaikan maupun melarang setiap keburukan dalam aktivitas sehari-hari, termasuk mengenai tidur. Sudah tahu adab tidur yang dilarang Islam?

Seperti dilansir muslimahcorner.com, berikut ini, adab tidur yang dilarang dalam islam:

1. Tidur di Pagi Hari Setelah Shalat Shubuh dari Sakhr bin Wadi’ah Al-Ghamidi radliyallaahu ‘anhu bahwasanya Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda :

”Ya Allah, berkahilah bagi ummatku pada pagi harinya” (HR. Abu dawud 3/517, Ibnu Majah 2/752, Ath-Thayalisi halaman 175, dan Ibnu Hibban 7/122 dengan sanad shahih).

Ibnul-Qayyim telah berkata tentang keutamaan awal hari dan makruhnya menyia-nyiakan waktu dengan tidur, dimana beliau berkata :

“Termasuk hal yang makruh bagi mereka – yaitu orang shalih – adalah tidur antara shalat shubuh dengan terbitnya matahari, karena waktu itu adalah waktu yang sangat berharga sekali. Terdapat kebiasaan yang menarik dan agung sekali mengenai pemanfaatan waktu tersebut dari orang-orang shalih, sampai-sampai walaupun mereka berjalan sepanjang malam mereka tidak toleransi untuk istirahat pada waktu tersebut hingga matahari terbit. Karena ia adalah awal hari dan sekaligus sebagai kuncinya. Ia merupakan waktu turunnya rizki, adanya pembagian, turunnya keberkahan, dan darinya hari itu bergulir dan mengembalikan segala kejadian hari itu atas kejadian saat yang mahal tersebut. Maka seyogyanya tidurnya pada saat seperti itu seperti tidurnya orang yang terpaksa” (Madaarijus-Saalikiin 1/459).

Dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh tidur di pagi hari terhadap kesehatan:

1. Masalah metabolisme. Tubuh tidak akan berfungsi sesuai ritmenya sehingga mempengaruhi kecepatan metabolism dan dapat membuat bobot tubuh meningkat.

2. Lesu. Tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk memulai sistem dan tidak dapat berfungsi normal, sehingga dengan tidur di pagi hari dapat menyebabkan badan menjadi lesu.

3. Kehilangan waktu produktif. Para ahli menganggap pagi hari adalah waktu paling produktif karena pikiran masih segar. Jika tidur terlalu lama maka akan kehilangan banyak waktu produktif dalam sehari.

2. Tidur Sebelum Shalat Isya’

Diriwayatkan dari Abu Barzah radlyallaahu ‘anhu : ”Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam membenci tidur sebelum shalat isya’ dan mengobrol setelahnya” (HR. Bukhari 568 dan Muslim 647).

Mayoritas hadits-hadits Nabi menerangkan makruhnya tidur sebelum shalat isya’. Oleh sebab itu At-Tirmidzi (1/314) mengatakan : “Mayoritas ahli ilmu menyatakan makruh hukumnya tidur sebelum shalat isya’ dan mengobrol setelahnya. Dan sebagian ulama’ lainnya memberi keringanan dalam masalah ini. Abdullah bin Mubarak mengatakan : “Kebanyakan hadits-hadits Nabi melarangnya, sebagian ulama membolehkan tidur sebelum shalat isya’ khusus di bulan Ramadlan saja.”



Dari Thakhfah Al-Ghifari r.a, salah seorang di antara ash-habush shuffah (para sahabat yang tinggal di Masjid Nabawi) berkata: “Aku tidur di masjid pada akhir malam, kemudian ada orang yang mendatangiku sedangkan aku tidur dengan posisi tengkurap. dan berkata: “Bangunlah dari tengkurapmu, karena tidur yang demikian adalah tidurnya orang-orang yng dimurkai Allah.” Kemudian aku angkat kepalaku, maka ketika kulihat ia adalah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka akupun kemudian bangkit.”( HR. Al-Bukhari, dalam Al-Adab Al-Mufrad no. 1187, Ibnu Majah, no. 3723, Ahmad, no. 7981, At-Tirmidzi, no. 2768)

Dalam riwayat Ibnu Majah dengan lafazh: “Ada apa denganmu sehingga tidur dengan posisi seperti ini (tengkurap), tidur seperti ini adalah tidurnya orang yang dibenci atau dimurkai Allah -Subhanahu wa Ta`ala-.”

Adapun sebab dibencinya tidur tengkurap ini diterangkan dalam hadits dari Abu Dzar -radhiallahu ‘anhu-, ia berkata:

“Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam lewat di sisiku sementara aku sedang tidur tengkurap, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan bersabda: ‘Wahai Junaidab, sesungguhnya hanyalah tidur seperti ini adalah tidurnya penghuni neraka’.” (HR. Ibnu Majah, no. 3724)

Ilmu kedokteran modern membuktikan bahwa memang tidur tengkurap berbahaya, apalagi tidurnya pulas dan lama karena saat tidur tengkurap otomatis otot dada/otot pernafasan kita tidak dapat mengembangkan dada dengan baik danmaksimal, sehingga aliran oksigen menjadi lebih sedikit dan bisa berakibat menjadi sesak nafas. (muslimahcorner.com)

Pelajar Hamil dan Tahanan Boleh Ikut UN


Warta Kota, Senayan - Ujian nasional (UN) merupakan kewajiban seorang peserta didik dalam rangka proses belajar sekaligus melihat peta kualitas pendidikan di Indonesia.

Selain itu, UN juga menjadi prasyarat bagi peserta didik untuk melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi.

Namun, bagaimana jika ada siswa calon peserta UN yang berhadapan hukum dan juga siswi yang hamil di luar nikah?

Mendikbud Anies Baswedan mengkonfirmasinya dalam keterangan pers di Gedung A Kantor Kemendikbud, Kamis (9/4/2015).

Anies mengatakan ujian nasional adalah hak bagi semua peserta didik yang telah terdaftar dalam catatan peserta UN. Melalui UN, siswa akan mendapatkan sertifikat hasil ujian nasional (SHUN). Sehingga, jika ada siswa dalam keadaan khusus seperti hamil dan berhadapan dengan hukum tetap boleh mengikuti UN.

Mantan rektor Universitas Paramadina itu menekankan, panitia UN harus memfasilitasi siswa untuk melaksanakan UN 2015.

“Secara prinsip UN wajib diikuti oleh peserta didik yang ingin menyelesaikan sekolah dan mendapat status tamat. Jadi wajib untuk ditempuh."

"Siswa dalam kondisi psikologi khususpun berhak mengikuti UN," papar Anies, ketika menjawab pertanyaan wartawan.

Sebagai contoh, dalam video conference dengan 26 Kepala Dinas Pendidikan dan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan siang tadi, di Aceh dilaporkan ada siswa kelas XII yang sedang dalam tahanan. Anies meminta perhatian Dinas Pendidikan Aceh untuk memastikan siswa bisa mengikuti UN. "Tidak usah dibawa ke sekolah karena nanti tidak kondusif. Siswa bisa mengerjakan UN di Lapas dan panitia menyiapkan pengawas juga," terangnya.



Hal sama juga diterapkan kepada setidaknya dua orang siswi di Ciamis, Jawa Barat, yang diketahui hamil. (Agustin Setyo Wardani)

SENI ARSITEKTUR BELANDA



sisi lain yang tak kalah indah dan menarik. Yang paling unik diantaranya adalah seni Arsitekturnya.

Di Indonesia terdapat bangunan peninggalan Belanda yang juga unik, seperti Gedung Sate di Bandung, gedung Asia Afrika dan lainnya yang juga unik. Salah satu keunikan dari bangunan belanda, yaitu, pada menara bangunan hampir selalu terdapat jam yang besar. Keunikan lain dari pola rancangan pada gedung-gedungnya, arsitektur bangunan Belanda memang patut diacungi jempol.



Bangunan-bangunan yang bersejarah, baik berupa gedung, monumen, jembatan dan lainnya dibuat dengan indah dan klasik. Bangunan-bangunan tersebut sarat dengan nilai seni arsitektural yang tinggi, unik dan memiliki karakter yang khas, serta dirancang oleh arsitek-arsitek eropa ternama, diantaranya adalah Daniel Marot, seorang arsitek berkebangsaan perancis yang tinggal di Belanda. Gaya rancangannya mengacu pada bangunan abad ke-18.


Dalam sebuah sumber yang menuliskan tentang bangunan-bangunan bersejarah di belanda.

Terdapat sekitar 7000 bangunan belanda yang memiliki nilai historis. Bangunan paling banyak terdapat di ibukota negara belanda, yaitu Amsterdam. Diantara bangunan tersebut ada yang bergaya klasik, misalnya: The Montelbaan, The Munttoren (Mint Tower), Magna Plaza dan Hollandsche schouwburg. Ada juga bangunan yang modern tapi unik, misalnya: Blue Build (gedung biru), bangunan Menzis office dan lainya.




A. ARSITEKTUR BELANDA GAYA KLASIK

1. The Montelbaan
Terdapat di Amsterdam. Memiliki jam besar pada pada menaranya.


















Gambar 3. The Montelbaanstoren 

www.istockphoto.com 


2. The Munttoren (Mint Tower)

Munttoren( "Menara cetak") atau Munt adalah satu menara di Amsterdam, Negeri Belanda. Menara ini berdiri daerah yang cukup sibuk, dimana sungai Amstel dan kanal Singel bertemu.






Gambar 4. The Munttoren

http://en.wikipedia.org/wiki/Munttoren

Menara ini pada awalnya merupakan bagian dari regulierspoort, salah satu gerbang utama di kota Amsterdam. Gerbang, dibangun pada tahun 1480-1487, terdiri dari dua menara dan satu rumah j









3. Magna Plaza

Bangunan megah bergaya gothic ini berdiri di tengah kota Amsterdam. Bangunan dari akhir abad 19 ini semula adalah kantor pos pusat yang kemudian di tahun 1990-an diubah fungsinya menjadi mal pertama di Amsterdam. Meskipun demikian, banyak juga warga Amsterdam yang tak suka pada arsitektur bangunan tersebut.
         

   
Gambar 5a. Magna Plaza, www.benomakelaars.com
Gambar 5b. interior magna plaza
www.jlgrealestate.com




























4. Hollandsche schouwburg

Pada tahun 1962 Hollandsche Schouwburg secara formal menjadi suatu tugu peringatan perang, dalam rangka mengingat bangsa Yahudi yang binasa di bawah Rezim Nazi.



Aula Teater telah digantikan oleh suatu halaman terbuka dengan suatu tugu di mana teater berdiri. Pada Dindingnya terukir nama-nama keluarga dari semua bangsa Yahudi belanda yang binasa sepanjang Perang Dunia yang kedua .












Gambar 6a. Hollandsche schouwburg 


http://www.verzetsmuseum.org/kinderen/nl/voorkant/jodenvervolging,hollandsche_schouwburg&usg 





Pada lantai pertama ada suatu pameran yang mencakup penyiksaan Yahudi di Belanda. Lantai yang kedua digunakan untuk aktivitas bidang pendidikan.









Gambar 6b. Hollandsche schouwburg

www.nl.wikipedia.org/wiki/Hollandsche_Schouwburg


B. Arsitektur Belanda bergaya Modern.


Bangunan bergaya modern di belanda juga dirancang dengan cukup unik dan menarik. Bahkan termasuk diantara daftar gedung terunik dunia, seperti gedung keranjang dan perpustakaan kota kansas di Amerika serikat, gedung piano di cina atu gedung berliuk-liuk di Polandia. Belanda mempunyai gedung berwarna biru yang disebut Gedung Biru (Blue Build).


Gambar 7a. Gedung biru, Belanda.

www.forum.xcitefun.net/the-blue-build

Gedung ini terletak di kota Delfshaven, Rotterdam , gedung ini didesain oleh Schildersbedrijf N&F Hijnen. Gedung ini sengaja dibuat dengan cat berwarna biru agar terlihat unik.


selanjutnya adalah...





Gambar 7a. (kiri) High School angels.
www.nikiomahe.com/search/health%...2Bdesign

Gambar7b. (kanan) Menzis Office, Groningen Belanda
http://www.arnewde.com/architecture-design/menzis-office-by-architekten-cie-in-groningen-netherlands/



Selain dua gedung seperti gambar diatas banyak gedung-gedung yang digunakan sebagai pusat pendidikan dan kesehatan, yang juga dibuat unik. Jika anda berkunjung ke Belanda maka tentu lah lebih banyak gedung unik yang bisa dilihat.
Gedung-gedung unik lain di belahan dunia dapat dilihat berikut ini.



Gambar 8a. Gedung keranjang Amerika Serikat.
http://www.dakiunta.com/content/gedung-unik-di-dunia



























http://www.dakiunta.com/content/gedung-unik-di-dunia






C. Arsitektur Belanda di Indonesia


Pada zaman dahulu, Belanda menetap cukup lama di indonesia. Oleh karena itu, bangunan-bangunan yang ada di indonesia saat ini juga banyak yang dulunya di bangun oleh belanda. Misalnya, Gedung sate, gedung asia afrika, jembatan gantung, gedung ITB dan banyak lagi. Arsitektur peninggalan belanda memiliki nilai historis dan karakteristik yang khas. Banyak bangunan yang fungsinya sudah di alihkan dan berbeda dengan fungsinya yang dulu.





Gambar 9a (kiri). jembatan gantung, kota intan 

Gambar 9a (kiri). jembatan gantung, kota intan(http://www.jakarta.go.id/v70/images/stories)(http://www.jakarta.go.id/v70/images/stories)


Nah, setelah mengetahui unik dan cantiknya hasil seni arsitektur belanda, bagaimana? Tertarik pergi ke sana? Kira-kira, kapan ya! indonesia punya gedung bergaya arsitektural yang unik seperti di negara-negara yang di sebutkan diatas.

Bagi pembaca yang ingin menambah informasi tentang arsitektural unik. Bisa dicari melalui situs-situs yang ada didaftar Referensi.
Untuk lebih baik lagi, silahkan ditambahkan kritik dan sarannya ya, jika ada informasi tambahan, kurang atau lainnya


SEJARAH PERKEMBANGAN DAN KONSEP ARSITEKTUR JEPANG


Jepang adalah sebuah negara kepulauan yang terdiri dari kira-kira 4000 pulau mulai dari Hokkaido di utara hingga Okinawa di Selatan. Ada empat pulau besar yang memiliki populasi cukup tinggi yaitu Honshu, Hokkaido, Kyushu, dan Shikoku Jepang beriklim sejuk, cuaca dingin berasal dari utara dan panas berasal dari Selatan. Hampir seluruh wilayah memiliki empat musim; dingin, gugur, semi dan panas, terutama di wilayah utara. Area pegunungan meliputi hampir 75% dari seluruh luas wilayahnya dan termasuk negara yang memiliki gunung berapi yang banyak di dunia sehingga gempa sering terjadi dan terdapat banyak titik sumber air panas (hotspring). Perkembangan budaya, ekonomi, dan politik mengalami proses yang panjang sejak dari masa prasejarah hingga sekarang ini.

Berbagai tipe dan fungsi bangunan yang berkembang mulai masa prasejarah, medieval (Nara) hingga periode Edo dalam arsitektur Jepang, antara lain rumah primitif, bangunan religius: Kuil (Shinto dan Buddha), istana dan puri, rumah toko (machiya), rumah tinggal prajurit (rumah para samurai), vila atau paviliun bangsawan, gedung teater kabuki, rumah tinggal petani (minka), sekolah dan rumah tempat minum teh. Kesemuanya memiliki karakteristik desain

tersendiri. Pertumbuhan kota-kota baru di Jepang dimulai sejak masa Nara. Masuknya Budha pada abad ke-6 telah membuka hubungan perdagangan internasional yang erat dengan Asia khususnya Cina yang dikuasai oleh Dinasti Tang pada masa itu dan Kerajaan yang menguasai jalan sutra.

Hubungan dagang tersebut telah membawa pengaruh pada ekonomi, sosial politik dan hukum. Sehingga tidak heran bahwa perencanaan kota Heian (Kyoto) merupakan replika yang lebih kecil dari desain kota Cangan, ibukota Dinasti Tang. Konsep itu pula sebelumnya telah diadopsi dalam perencanaan kota Naniwa pada tahun 645 (sekarang Osaka), kota Fujiwara pada tahun 694 (sekarang sebelah selatan kota Nara), kota Heijo pada tahun 710 (Nara), kota Kuni pada tahun 740, kota Nagaoka, dan kota Otsu.



Ciri-ciri dan karakteristik rumah Austronesia tampak pada rumah Jepang pada masa prasejarah. Pengaruh budaya, iklim dan alam sangat menentukan konsep arsitektur rumah awal Jepang. Bentuk rumah tenda berdiri diatas tanah yang dilubangi (pit dwelling) merupakan perkembangan dari rumah gua.Kemudian, sejalan dengan perkembangan peradaban, telah mengakibatkan terjadinya evolusi pada bentuk dan konsep rumah. Pit dwelling berevolusi menjadi pit dwelling dengan dinding, kemudian menjadi rumah panggung (raised floor dwelling) dengan struktur kayu dan atap alang-alang. Semua perangkat dan peralatan yang digunakan mengalami perubahan dan kemajuan. Pada saat itu rumah bukan lagi semata sebagai tempat berlindung dari panas dan hujan akan tetapi sudah menjadi penanda status sosial di dalam masyarakat. Pada masa Jomon, pit dwelling dengan dinding banyak didirikan, Kemudian pada masa Yayoi dan Kofun, rumah panggung (takayuka) yang pada sebelumnya hanya dibangun sebagai tipikal lumbung menjadi favorit.



Perkembangan sejarah arsitektur Jepang secara singkat diperkirakan dimulai sejak awal periode Yomon (ca. 8000~300 BC.). Kemudian dilanjutkan dengan beberapa periode, yaitu Yayoi (ca. 300 BC. ~ AD. 300) dan periode berikutnya adalah periode Tomb atau Kofun (ca. 300~552). Perjalanan dari periode-periode tersebut memberikan banyak peninggalan tradisi berbudaya dalam bangunan tempat tingal, temuan dari hasil rekonstruksi arsitektur dan arkeologi yang masih mempunyai bentuk keasliannya, yang sampai saat ini masih dapat dilacak keberadaannya. Arsitektur dari bangunan tempat tinggal tersebut memberi corak tradisi perkembangan awal peradaban Jepang dalam membentuk lingkungan permukiman tradisionalnya. Tradisi dan budaya ini berkembang menjadi dasar pijakan awal perkembangn arsitektur dan kepercayaan asli bangsa Jepang. Hasil rekonstruksi di atas menunjukkan bahwa budaya asli mereka dalam berhuni cukup tinggi dengan struktur konstruksi bangunannya maupun pola permukimannya yang sangat dinamis.

Setelah ketiga periode di atas berjalan, muncul satu kepercayaan asli bangsa Jepang yang berkembang pada waktu itu, yaitu Shinto (the Way of God). Mereka menyebutnya Tuhan mereka sebagai kami, karena itu kata kami dapat diartikan pula sebagai dewa atau Tuhan. Shinto merupakan satu kepercayaan asli (primitif) dengan sifat universal. Bentuk bangunan kuilnya merupakan ciri khas dari arsitektur tradisional Jepang (native architecture). Struktur dan konstruksi bangunannya masih asli dan sangat sederhana, tanpa adanya detail dan ornament serta warna. Bentuk bdan tampilan angunannya mempunyai karakter jerinih, tanpa adanya polesan apapun. Keasliannya memberikan cermin akan kesederhanaan karakter dan budaya yang melekat pada tradisi waktu itu, yang akhirnya dibawa ke dalam era modern sekarang ini. Dari bentuk bangunannya, belum nampak adanya pengaruh dari arsitektur manapun dalam hal ini Budisme. Hal ini dapat dijelaskan bahwa pada masa tersebut agama/kepercayaan dan arsitektur yang berkembang pada waktu itu belum terpengaruh dari manapun. Karena pada periode tersebut agama Buda dan segela bentuk budayanya belum masuk dan menyebar ke Jepang, baik yang melalui Korea maupun Cina.

Pada tahun 552 AD., Budisme masuk ke Jepang melalui Korea (melalui kerajaan Paekche). Pada waktu itu Budisme berkembang sangat pesat terutama di Kota Nara, dan perkembangan tersebut meliputi agama (dengan munculnya enam aliran di dalam agama Buda), kebudayaan, arsitektur, seni, dan sebagainya. Pola dan bentuk bangunan kuil-kuilnya pengaruh dari arsitektur dan budaya Cina sangat kuat sekali, baik dari struktur bangunannya maupun bentuk tampilannya. Perkembangan Budisme diawali sejak periode Asuka (552~645) dan dilanjutkan pada periode Nara (646~793). Dari perjalanan kedua periode tersebut, arsitektur kuil berkembang pesat, dan style yang muncul pada waktu itu, adalah wayou (native style = Japanese style architecture). Merupakan style dengan keaslian bentuk dan tampilannya mencirikan awal dari berkembangnya arsitektur Budhis di Jepang. Dengan berbagai macam aliran dalam Budisme yang berkembang di Kota Nara, berkembang pula berbagai macam bangunan kuil mulai pagoda sampai pada permukimannya. Dengan bentuk dan detail-detail arsitekturnya menjadikan awal dari perkembangan arsitektur bangunan kuil-kuil di Jepang.

Pada periode Heian (794~1185), ada dua sekte besar yang banyak berperan di dalam pengembangannya. Kedua sekte tersebut adalah, sekte Shingon dan sekte Tendai. Kedua sekte ini mengembangkan ajaran tentang esoterik Budisme (dari aliran Mahayana) dengan mandalanya (kosmik diagram). Untuk sekte Shingon mempunyai kompleks kegiatan yang berpusat di atas gunung Koya di propinsi Wakayama. Sedangkan sekte Tendai berpusat di atas gunung Hie yang terletak di perbatasan antara propinsi Kyota dan Shiga. Pada periode ini perkembangan dari style untuk kuil-kuil Buda, masih bertahan dengan wayou (Japanese style). Bangunan-bangunan kuil dengan pola perletakan kompleks kuilnya menjadi ciri khas pada periode tersebut. Demikian juga dengan lukisan-lukisan dengan konsep mandalanya berkembang dengan pesat, dan menjadi ciri dari periode tersebut.

Pada periode Kamakura (1186~1333), muncul beberapa sekte baru dalam agama Buda, di antaranya adalah Zen Budisme yang berkembang pesat di Jepang. Waktu itu perkembangannya melalui dua sekte besar, yaitu sekte Rinzai dan sekte Soutou. Kedua sekte ini dibawa oleh biksu-biksu dari Jepang yang belajar ke Cina. Membawa filosofi baru dalam Budisme yang akhirnya berkembang keseluruh bagian dari kehidupan masyarakat Jepang, terutama dalam bidang seni dan budaya. Periode ini campur tangan dari pemerintah militer mempunyai peran besar, terutama dalam perkembangan dari sekte Rinzai. Dapat dikatakan, bahwa kedua sekte yang mereka bawa dari Cina dapat masuk ke dalam kehidupan masyarakat, termasuk arsitektur Zen yang terlihat pada bangunan kuil maupun huniannya. Selain sekte yang berkembang melalui Zen Budisme, ada, beberapa sekte lain dari agama Buda yang juga berkembang, di antaranya sekte Judou, sekte Joudou-shin dan sekte Nichiren. Meskipun demikian, pada awalnya Japanese style (wayou) masih bertahan, namun dalam proses perjalanannya style baru yang masuk dibawa dari Cina Zen style (zenshuyou) atau juga disebut karayou (Chinese style), mengalami perkembangan pesat. Style ini berkembang terutama pada bangunan-bangunan kuil, pola lay out bangunan ataupun detail-detail arsitektur menjadikan ciri khas bangunan Zen Budisme di Jepang. Di samping style-style tersebut, ada beberapa kuil yang di dalam perkembangannya menggunakan atau mengadopsi lebih dari dari satu macam style, yang diwujudkan ke dalam sebuah bangunan. Di antaranya, adalah penggabungan dari beberapa macam style, yaitu “wayou”+”zenshuyou/karayou”+“daibutsuyou”. Penggabungan dari berbagai macam style ini juga dinamakan setchuyou (mix style/hybrid style). Sebenarnya, pada periode Kamakura ini, style yang berkembang hanya ada dua, yaitu zenshuyou dan daibutsuyou (great Buddha style)/tenjikuyou (Hindu style). Sedangkan untuk daibutsuyou muncul pertama kali saat Chogen melakukan restorasi bangunan Nandaimon, yaitu pintu gerbang, yang terdapat di bagian selatan dari kuil Toudai-ji di Kota Nara.

Dalam Zen Budisme, perkembangan pesat terjadi pada sekte Rinzai, terutama di Kota Kamakura dan Kyoto. Di kedua kota tersebut, terdapat ranking dari lima kuil besar (gozan), sistem tersebut diadopsi dari sistem yang terdapat di Cina. Kuil-kuil besar yang terdapat di kedua kota tersebut mendapat dukungan dari pemerintah militer yang berkuasa pada waktu itu. Dukungan yang diberikan oleh pemerintah militer antara lain meliputi ekonomi, politik, dan lain sebagainya. Sedangkan sekte Rinzai lebih banyak berkembang di pusat-pusat Kota, dibandingkan dengan sekte Soutou karena mendapat dukungan dari pemerintah militer. Sebaliknya, untuk sekte Soutou lebih banyak berkembang di daerah pedesaan dan pegunungan yang jauh dari pusat kota. Pada tahun 1630, ada sekte baru, yaitu sekte Obaku yang merupakan bagian dari Zen Budisme masuk ke Jepang dibawa oleh seorang bhiksu dari Cina. Dalam perjalanan sejarah berikutnya, di Kota Kyoto berkembang pula dua kuil besar dari sekte Rinzai, yaitu Myoushin-ji dan Daitoku-ji. Kedua kuil ini tidak mendapat dukungan dari pemerintah militer yang berkuasa waktu itu. Karena keduanya tidak masuk ke dalam ranking lima kuil besar (gozan), dan dalam perkembangannya kedua kuil tersebut hingga saat ini masih bertahan.

Pada periode Muromachi (1134~1573), style dari zenshuyou maupun karayou masih berkembang dengan pesatnya. Terutama pada art of garden (seni penataan taman) dengan bentuk penataan mempunyai ciri khas dari filosofi Zen. Seni taman ini banyak terlihat pada vihara-vihara sekte Rinzai, yang terdapat di dalam kompleks kuil-kuil besar Zen yang berada di Kota Kyoto. Perkembangan lain yang terjadi, adalah residential architecture (rumah tinggal), terlihat pada bangunan-bangunan kuil, vila, dan rumah para samurai dengan sentuhan detail-detail arsitektur yang khas dari Zen Budisme.

Berikutnya pada periode Momoyama (1574~1614), ada tiga shogun besar yang mempersatukan Jepang di antaranya adalah Oda Nobunaga, Toyotomi Hideyoshi, dan Tokugawa Ieasu. Style yang berkembang pada periode ini masih bertahan pada zenshuyou/karayou, sedangkan pada bagian lain adalah Zen painting (seni lukis) nampak berkembang sangat pesat. Pada bagian lain dari periode ini yang juga berkembang pesat adalah bangunan castle, perkembangannya hampir terdapat di seluruh Kota yang ada di Jepang. Sebagian dari bangunan castle tersebut sampai saat ini masih bertahan dan dilestarikan sebagai cagar budaya. Ada beberapa bangunan yang sudah mengalami perubahan baik dengan cara restorasi maupun rekonstruksi, dan bahkan menggunakan teknologi modern, karena dengan kondisi bangunan yang ada sekarang sudah tidak mungkin lagi untuk dipertahankan sesuai dengan struktur dan konstruksi aslinya.

Pada periode Edo (1574~1868), adalah merupakan penerusan dan Perkembangan dari periode sebelumnya (Momoyama). Dalam periode ini terlihat adanya penekanan pada detail-detail bangunan, warna, dan ukiran baik untuk kuil maupun hunian rumah tinggal. Machiya (rumah di perkotaan) berkembang pesat hampir di semua kota, menjadi awal peradaban hunian kota yang sebagian besar masih bertahan sampai saat ini di Jepang. Akhir periode ini menjadi awal dari pelestarian cagar budaya bagi bangunan-bangunan yang di bangun periode sebelum sampai akhir periode Edo.

Periode berikutnya, adalah restorasi Meiji (1687~1911) dan periode Taisho (1912~1926), pengaruh dari western style (arsitektur barat) di antaranya renaissance, gothic dan romanesque masuk ke Jepang. Style-style tersebut banyak dikembangkan untuk bangunan-bangunan universitas, museum, peribadatan, dan kantor. Pengaruh dari style-style peninggalan periode Meiji dan Taisho sampai saat ini masih dapat dilihat di Kota-Kota besar di Jepang sebagai warisan budaya masa lalu. Dipertahankan sebagai bagian dari bangunan cagar budaya mereka. Bahkan para arsitek Jepang yang menghasilkan karyanya pada waktu itu hampir kesemuanya menggunakan style-style tersebut sebagai bagain dari desain bangunannya.

Babak baru dari dunia arsitektur berkembang dengan pesat hampir keseluruh daratan Jepang, terutama di Kota-Kota besar. Pada periode Showa (1927~1988) banyak arsitek Jepang yang belajar ke Amerika dan Eropa memberikan pengaruh besar terhadap Perkembangan arsitektur di Jepang. Seperti Maekawa Kunihiro yang disebut sebagai bapak arsitektur modern Jepang yang belajar ke Prancis di bawah arsitek Le Corbusier. Pengaruh besar dari hasil belajarnya di Prancis memberikan suasana baru di Jepang dalam desain bangunannya. Kemudian arsitek lain seperti, Kenzo Tange juga banyak memberikan ungkapan-ungkapan baru di dalam rancangannya. Sangat berbeda dengan native arsitektur yang tmbuh dan berkembang di Jepang sendiri. Dilanjutkan dengan periode Heisei (1989~sekarang) di mana post-modern mulai berkembang di Jepang (sebenarnya post-modern di Jepang berkembang awal tahun 1980-an) dan hal ini muncul akibat dari bubble economic. Perkembangan desain dari arsitektur post-modern memberikan perubahan dalam perjalanan arsitektur Jepang dalam memberikan segala macam bentuk-bentuk arsitekturnya. Dengan sedemikian rupa penjelajahannya memberikan ungkapan yang sukar untuk diduga ke mana arh ide dan gagasannya. Bermunculan bagai cendawan di musim hujan bersanding secara kontradiktif dengan ketradisionalan yang mereka punyai. Style-style telah mengabaikan tradisi, budaya, bentuk, bahan dan ungkapannya. Menjadi tempat berlombanya para arsitek Jepang dalam menemukan ide-de dan gagasan baru dalam berkreasi untuk menciptakan bentuk-bentuk barunya. Ini menjadi ciri khas berakhirnya arsitektur post-modern di Jepang.

Tolong Selametin Anak Saya, Dokter


Dokter Rudi sebenarnya sudah pulang tugas, dan sedang bersantai di rumahnya. Namun tiba-tiba seorang ibu-ibu tetangganya datang dengan terburu-buru. Tampaknya ada sesuatu yang sangat penting. Ternyata benar saja, ibu itu mencari okter rudi karena ada sesuatu yang terjadi dengan anaknya. Sebagai dokter yang selalu menjunjung tinggi kode etik koedokteran, dokter Rudi tetap melayani ibu tersebut.

Ibu: "Dokter, tolong selametin anak saya, Dok!" Kata si Ibu dengan wajah panik.

Dokter: "Tenang dulu, bu. Ceritakan dulu masalahnya apa? Kenapa dengan anak ibu?"

Ibu: "Tolong selametin anak saya dokter..!!!" dengan raut wajah panik dan memelas.

Dokter: "Iya, akan saya tolong. Tapi ada apa dengan anak ibu?"

Ibu: "Anak saya ulang tahun, tolong selametin dia ya dok, hehe. Ucapin selamat ulang tahun gitu."

Dokter: @#$^()^@!!!!

Nasi Goreng Pedas


Suatu ketika di malam dan dingin. Hujan rintik-rintik disertai kilat menyambar, perut si Udin terasa keroncongan. Meski diterpa gerimis, namun Udin tetap nekad pergi ke tempat tukang nasi goreng yang jaraknya hampir satu kilometer dari rumahnya.

Dengan sepeda motor yang tidak bisa dibilang bagus itu, Udin menembus rapatnya barisan gerimis di malam yang pekat. Sepeda motornya tanpa lampu. Tetesan- tetesan gerimis yang menerpa terasa bagai ribuan jarum menusuk muka Udin. Halah,,,, lebay banget.

Singkat cerita, Udin sampai di tukang nasi goreng yang bukan langganannya lalu memesan satu bungkus untuk dibawa pulang.

Udin: "Mas, nasi gorengnya satu ya! Ayamnya yang banyak dan ga pake lama!"

Tukang nasi goreng: "Oke, bos. Silahkan duduk dulu."

Udin: "Sip!!!"

Tukang nasi goreng: "Nasi gorengnya pedas apa engga, bos?"

Mendengar pertanyaan itu, si Udin tiba-tiba melotot seperti orang kesurupan. Lalu berkata.

Udin: "Mana gue tau, kan gue belum nyicipin!!!"

Tukang nasi goreng: "Tuiiiing, Prak!!!" Lempar udin pake piring.